Salam sahabat...
Dalam hidup ini, kita menginginkan segala sesuatu berubah dengan cepat, ya... bila perlu hanya dengan sekejap mata saja. Tapi, pemikiran yang seperti itu tidak akan mungkin terjadi. Kita harus berusaha dalam mencapai segala hal yang kita inginkan. walau ada yang terasa instan (langsung jadi), sedikitnya pasti masih ada proses.
Kadang kita saat berusaha tuk mencapai sesuatu, berbagai macam tantangan datang menghambat baik dari luar maupun dari dalam. Sering orang memperhatikan tantangan yang datang dari luar saja. Apabila tantangan itu telah mereka selesaikan dan tidak sedikitpun keberhasilan yang mereka dapatkan, ada saja yang disalahkan. Mulai dari keluarga,sahabat, rekan kerja, sampai-sampai tuhan yang disalahkan. Apalagi kalo sampe mengatakan "tuhan itu nggak ada. Kalau memang ada,mengapa dia tidak menolong aku yang lagi susah begini. Tuhan nggak adil.." ini sudah salah besar.
Apabila sesuatu yang kita usahakan belum tercapai walau dengan segenap usaha dan kemampuan kita, mungkin ada suatu kesalahan kecil yang tidak kita perhatikan dan itu biasanya dari dalam diri kita sendiri. Hal inilah yang sering orang-orang abaikan sehingga banyak yang tidak menemukan jalan keluar dalam usahanya.
Coba perhatikan sebuah cerita renungan seorang kakek dibawah ini. mungkin ini dapat menjadi jalan keluar bagi anda dalam mengubah apa yang anda impikan.
"..ketika aku muda. Aku ingin mengubah seluruh dunia ini. Lalu aku sadari betapa sulit mengubah seluruh dunia ini. Lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku.
Ketika aku semakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku.
Kini aku semakin renta, akupun tak bisa mengubah keluargaku. Aku sadari, bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri
Tiba-tiba aku tersadar bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, pasti aku bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan akupun bisa mengubah seluruh dunia ini."
Dari cerita renungan diatas, dapat disimpulkan bahwa terkadang yang membuat kita tidak pernah berhasil menggapai impian adalah hanya karena hal-hal yang sepeleh saja. Oleh karena itu, cermatilah kehidupan ini. Bisa saja yang kita tidak anggap penting dapat menjadi penentu dari apa yang kita usahakan. Mengapa? Karena sesuatu yang besar itu pasti dibentuk dari yang keci-kecil.
Demikian... semoga dapat membantu anda yang lagi bingung dengan masalah keinginan untuk merubah, tapi selama ini belum tercapai juga.
Dalam hidup ini, kita menginginkan segala sesuatu berubah dengan cepat, ya... bila perlu hanya dengan sekejap mata saja. Tapi, pemikiran yang seperti itu tidak akan mungkin terjadi. Kita harus berusaha dalam mencapai segala hal yang kita inginkan. walau ada yang terasa instan (langsung jadi), sedikitnya pasti masih ada proses.
Kadang kita saat berusaha tuk mencapai sesuatu, berbagai macam tantangan datang menghambat baik dari luar maupun dari dalam. Sering orang memperhatikan tantangan yang datang dari luar saja. Apabila tantangan itu telah mereka selesaikan dan tidak sedikitpun keberhasilan yang mereka dapatkan, ada saja yang disalahkan. Mulai dari keluarga,sahabat, rekan kerja, sampai-sampai tuhan yang disalahkan. Apalagi kalo sampe mengatakan "tuhan itu nggak ada. Kalau memang ada,mengapa dia tidak menolong aku yang lagi susah begini. Tuhan nggak adil.." ini sudah salah besar.
Apabila sesuatu yang kita usahakan belum tercapai walau dengan segenap usaha dan kemampuan kita, mungkin ada suatu kesalahan kecil yang tidak kita perhatikan dan itu biasanya dari dalam diri kita sendiri. Hal inilah yang sering orang-orang abaikan sehingga banyak yang tidak menemukan jalan keluar dalam usahanya.
Coba perhatikan sebuah cerita renungan seorang kakek dibawah ini. mungkin ini dapat menjadi jalan keluar bagi anda dalam mengubah apa yang anda impikan.
"..ketika aku muda. Aku ingin mengubah seluruh dunia ini. Lalu aku sadari betapa sulit mengubah seluruh dunia ini. Lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku.
Ketika aku semakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku.
Kini aku semakin renta, akupun tak bisa mengubah keluargaku. Aku sadari, bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri
Tiba-tiba aku tersadar bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, pasti aku bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan akupun bisa mengubah seluruh dunia ini."
Dari cerita renungan diatas, dapat disimpulkan bahwa terkadang yang membuat kita tidak pernah berhasil menggapai impian adalah hanya karena hal-hal yang sepeleh saja. Oleh karena itu, cermatilah kehidupan ini. Bisa saja yang kita tidak anggap penting dapat menjadi penentu dari apa yang kita usahakan. Mengapa? Karena sesuatu yang besar itu pasti dibentuk dari yang keci-kecil.
Demikian... semoga dapat membantu anda yang lagi bingung dengan masalah keinginan untuk merubah, tapi selama ini belum tercapai juga.
Comments
Post a Comment