Ketika jatuh cinta dengan seseorang,
sejenak akan terasa bahwa dialah yang terbaik. Dari bentuk wajahnya, penampilan,
cara berpikir, hingga caranya bertutur kata. Kemudian kamu akan memujanya
hingga buta terhadap segala kekurangannya . Disaat itulah kamu akan menganggap
bahwa betapa bahagianya ketika bisa memilikinya. Kehadirannya jadi begitu
penting dalam hidupmu. keberadaannya di sampingmu menjadikan hidupmu terasa begitu sempurna.
Namun, perlu diketahui bahwa rasa
cinta yang sesungguhnya bukan semata-mata hasrat ingin memiliki. Hingga bisa membuatmu
berubah menjadi egois, minta diperhatikan, hingga menuntut untuk selalu dimengerti.
Jatuh cinta seperti itu berarti menjadikan kekasihmu sebagai budak yang
wajib membahagiakanmu,
Banyak yang beranggapan bahwa jatuh
cinta jauh lebih mudah dan lebih sederhana daripada mencintai seseorang. Dia
yang sukses membuatmu jatuh cinta terus berputar-putar di kepalamu. Tidak
sedetik pun kamu lewatkan tanpa mengingat kenangan-kenangan saat bersamanya.
Yang sebenarnya, Cinta justru harus
banyak memberi. Ketika benar-benar mencintai Rasa kasih sayang, dan perhatian akan
kamu berikan dengan tulus.
Jatuh cinta terkadang membuat emosimu cenderung tidak dapat
dikendalikan. Contohnya saja ketika ada Rencana kencan bersama dia di malam
minggu. Awalnya kamu akan bahagia di sepanjang malam itu . Namun saat ada
sedikit perbedaan pendapat dalam obrolan akhirnya membuat kamu dan dia bertengkar, dan malam itu kamu pulang dan
berakhir dengan perasaan kecewa.
Dalam hal mencintai ini seharusnya
kamu dapat menjalani hubungan yang dewasa, bagaimana hubungan yang dewasa itu? Yaitu
ketika kamu Melewati satu hari tanpa kabar darinya tidak akan membuatmu merasa
gundah gelisah. Jarak yang memisahkan karena pekerjaan ataupun urusan lain
sudah bukan jadi masalah lagi.
Perlu diingat bahwa Tapi porsi cinta kamu dan
pasangan tidak akan tetap. Ada naik turunnya. Ada kalanya hubungan jadi begitu
hangat. Adakalanya rasa jenuh yang dapat
memaksa kalian sedikit berjarak. Naik turunnya kadar cinta ini tidak perlu
dipersoalkan. Cinta yang kuat di dalam hati bisa meyakinkanmu bahwa semua akan
baik-baik saja.
Kadang, cinta itu sekedar layaknya
seperti pikiran kita yang datang lalu pergi tidak menetap. Bisa saja kamu jatuh
cinta dengan teman baru atau orang asing yang satu Bus denganmu ketika ke
tempat wisata. momen jatuh cinta yang sesaat dan tiba-tiba seperti itu belum
bisa menjanjikan apa-apa. Perlu di sadari bahwa Cinta itu bisa saja semakin
kuat, dan kadang sekejap hilang berganti cinta yang lain.
Cinta yang sungguh-sungguh biasanya
sudah melewati berbagai ujian. Kamu dan pasanganmu mungkin sudah menjalin
hubungan selama beberapa tahun. Melewati momen bahagia, sedih, hingga perasaan
kecewa lantaran kepercayaan yang pernah dikhianati. Namun, cinta yang kuat menjadikan
kamu dan dia bisa bertahan, bukan memilih menyerah
Cinta yang sejati atau
sungguh-sungguh tidak akan mudah hilang dan berganti. Selamanya, cinta itu akan
tinggal dalam hati dan dirimu, sekalipun si pembawa cinta sudah tidak bersamamu
lagi.
Namun bagaimana jika cintamu bertepuk sebelah tangan?
Patah hati
akibat cinta yang bertepuk sebelah tangan adalah perkara yang tidak mudah.
Sebenarnya segala sesuatu yang sudah melibatkan perasaan memang rumit, apalagi
kalau menyangkut soal cinta.
Cinta
bertepuk sebelah tangan itu adalah tanda kalau kamu harus berhenti, soalnya
kamu hanya mencintai secara sepihak. Meski pahit, kamu harus menerima itu,
karena nyatanya tak semua kisah cinta bisa berakhir happy ending.
Cinta
berepuk sebelah tangan, kamu sudah belajar bagaimana caranya mencintai
seseorang tanpa pamrih. Kamu mampu mencintainya sepenuh hati tanpa mengharapkan
balasan apapun. Walaupun dia tidak membalas perasaanmu. Setidaknya kamu sudah
mengerti bagaimana mencintai seseorang dengan sungguh, sungguh. Dan proses
untuk mencapai itu tidak mudah.
Hal yang paling
sulit diterima dari cinta sepihak adalah merelakannya dengan orang lain. Hatimu
harus besar jiwa dan tak boleh rapuh. Kamu harus mengalahkan egomu sendiri
untuk melihatnya bahagia dengan orang lain. Meski bukan kamu yang ada
disampingnya, kamu harus melepaskannya, karena mencintai tak hanya tentang
memiliki tapi juga merelakan. Secara perlahan kamu akan semakin dewasa. Dewasa
untuk menerima segalanya. Khususnya dai, orang yang benar-benar engkau cintai.
Kamu jadi
tahu apa artinya cinta yang tak harus memiliki dan mencoba menyembuhkan hatimu
secara perlahan. Pelan-pelan saja, nikmati prosesnya meskipun pamrih dan
lumayan menyiksa. Ada kalanya kamu harus belajar melepaskan dulu supaya bisa
menerima yang lebih baik. Cinta yang bertepuk sebelah tangan bisa jadi salah
satu cara untuk menyadarkanmu untuk berhenti. Berhenti mengharapkannya dan
harus membuka hati demi yang lain. Bisa saja diluar sana ada yang lebih baik
dari pada dia. Mungkin seseorang yang sebenarnya dekat tapi tak pernah kamu
sadari.
Kadang cinta
yang kamu impikan letaknya lebih dekat daripada apa yang kamu perkirakan. Pada
akhirnya, patah hati akan memberimu banyak pelajaran, seperti belajar merelakan
sampai jadi dewasa dan kamu juga belajar untuk melupakan masa lalu langkahmu
harus tetap maju karena terlalu lama patah hati itu tidak baik.
Kisah cinta yang pahit itu bisa kamu kenang
sebagai pelajaran untuk membuat hatimu jadi semakin tangguh. Asal kamu bisa
melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, ternyata cinta yang bertepuk
sebelah tangan bisa memberimu begitu banyak pelajaran dan pengalaman berharga.
Comments
Post a Comment