Skip to main content

Seperti Apa Jatuh Cinta Lalu Bertepuk Sebelah Tangan?



Ketika jatuh cinta dengan seseorang, sejenak akan terasa bahwa dialah yang terbaik. Dari bentuk wajahnya, penampilan, cara berpikir, hingga caranya bertutur kata. Kemudian kamu akan memujanya hingga buta terhadap segala kekurangannya . Disaat itulah kamu akan menganggap bahwa betapa bahagianya ketika bisa memilikinya. Kehadirannya jadi begitu penting dalam hidupmu. keberadaannya di sampingmu  menjadikan hidupmu terasa begitu  sempurna.

Namun, perlu diketahui bahwa rasa cinta yang sesungguhnya bukan semata-mata hasrat ingin memiliki. Hingga bisa membuatmu berubah menjadi egois, minta diperhatikan, hingga menuntut untuk selalu dimengerti. Jatuh cinta seperti itu berarti menjadikan kekasihmu sebagai budak yang wajib membahagiakanmu, 

Banyak yang beranggapan bahwa jatuh cinta jauh lebih mudah dan lebih sederhana daripada mencintai seseorang. Dia yang sukses membuatmu jatuh cinta terus berputar-putar di kepalamu. Tidak sedetik pun kamu lewatkan tanpa mengingat kenangan-kenangan saat bersamanya.
Yang sebenarnya, Cinta justru harus banyak memberi. Ketika benar-benar mencintai Rasa kasih sayang, dan perhatian akan kamu berikan dengan tulus. 
Jatuh cinta terkadang  membuat emosimu cenderung tidak dapat dikendalikan. Contohnya saja ketika ada Rencana kencan bersama dia di malam minggu. Awalnya kamu akan bahagia di sepanjang malam itu . Namun saat ada sedikit perbedaan pendapat dalam obrolan  akhirnya membuat kamu dan dia  bertengkar, dan malam itu kamu pulang dan berakhir dengan perasaan kecewa.
Dalam hal mencintai ini seharusnya kamu dapat menjalani hubungan yang dewasa, bagaimana hubungan yang dewasa itu? Yaitu ketika kamu Melewati satu hari tanpa kabar darinya tidak akan membuatmu merasa gundah gelisah. Jarak yang memisahkan karena pekerjaan ataupun urusan lain sudah bukan jadi masalah lagi.

 Perlu diingat bahwa Tapi porsi cinta kamu dan pasangan tidak akan tetap. Ada naik turunnya. Ada kalanya hubungan jadi begitu hangat. Adakalanya rasa jenuh yang  dapat memaksa kalian sedikit berjarak. Naik turunnya kadar cinta ini tidak perlu dipersoalkan. Cinta yang kuat di dalam hati bisa meyakinkanmu bahwa semua akan baik-baik saja.

Kadang, cinta itu sekedar layaknya seperti pikiran kita yang datang lalu pergi tidak menetap. Bisa saja kamu jatuh cinta dengan teman baru atau orang asing yang satu Bus denganmu ketika ke tempat wisata. momen jatuh cinta yang sesaat dan tiba-tiba seperti itu belum bisa menjanjikan apa-apa. Perlu di sadari bahwa Cinta itu bisa saja semakin kuat, dan kadang sekejap hilang berganti cinta yang lain.
Cinta yang sungguh-sungguh biasanya sudah melewati berbagai ujian. Kamu dan pasanganmu mungkin sudah menjalin hubungan selama beberapa tahun. Melewati momen bahagia, sedih, hingga perasaan kecewa lantaran kepercayaan yang pernah dikhianati. Namun, cinta yang kuat menjadikan kamu dan dia bisa bertahan, bukan memilih menyerah 

Cinta yang sejati atau sungguh-sungguh tidak akan mudah hilang dan berganti. Selamanya, cinta itu akan tinggal dalam hati dan dirimu, sekalipun si pembawa cinta sudah tidak bersamamu lagi.

 Namun bagaimana jika cintamu bertepuk sebelah tangan?


Patah hati akibat cinta yang bertepuk sebelah tangan adalah perkara yang tidak mudah. Sebenarnya segala sesuatu yang sudah melibatkan perasaan memang rumit, apalagi kalau menyangkut soal cinta.
Cinta bertepuk sebelah tangan itu adalah tanda kalau kamu harus berhenti, soalnya kamu hanya mencintai secara sepihak. Meski pahit, kamu harus menerima itu, karena nyatanya tak semua kisah cinta bisa berakhir happy ending.

Cinta berepuk sebelah tangan, kamu sudah belajar bagaimana caranya mencintai seseorang tanpa pamrih. Kamu mampu mencintainya sepenuh hati tanpa mengharapkan balasan apapun. Walaupun dia tidak membalas perasaanmu. Setidaknya kamu sudah mengerti bagaimana mencintai seseorang dengan sungguh, sungguh. Dan proses untuk mencapai itu tidak mudah.

Hal yang paling sulit diterima dari cinta sepihak adalah merelakannya dengan orang lain. Hatimu harus besar jiwa dan tak boleh rapuh. Kamu harus mengalahkan egomu sendiri untuk melihatnya bahagia dengan orang lain. Meski bukan kamu yang ada disampingnya, kamu harus melepaskannya, karena mencintai tak hanya tentang memiliki tapi juga merelakan. Secara perlahan kamu akan semakin dewasa. Dewasa untuk menerima segalanya. Khususnya dai, orang yang benar-benar engkau cintai.

Kamu jadi tahu apa artinya cinta yang tak harus memiliki dan mencoba menyembuhkan hatimu secara perlahan. Pelan-pelan saja, nikmati prosesnya meskipun pamrih dan lumayan menyiksa. Ada kalanya kamu harus belajar melepaskan dulu supaya bisa menerima yang lebih baik. Cinta yang bertepuk sebelah tangan bisa jadi salah satu cara untuk menyadarkanmu untuk berhenti. Berhenti mengharapkannya dan harus membuka hati demi yang lain. Bisa saja diluar sana ada yang lebih baik dari pada dia. Mungkin seseorang yang sebenarnya dekat tapi tak pernah kamu sadari. 

Kadang cinta yang kamu impikan letaknya lebih dekat daripada apa yang kamu perkirakan. Pada akhirnya, patah hati akan memberimu banyak pelajaran, seperti belajar merelakan sampai jadi dewasa dan kamu juga belajar untuk melupakan masa lalu langkahmu harus tetap maju karena terlalu lama patah hati itu tidak baik.

 Kisah cinta yang pahit itu bisa kamu kenang sebagai pelajaran untuk membuat hatimu jadi semakin tangguh. Asal kamu bisa melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, ternyata cinta yang bertepuk sebelah tangan bisa memberimu begitu banyak pelajaran dan pengalaman berharga.


Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Mencapai Keinginan Yang Immpossible

(Photo by Nguyen Nguyen from Pexels) Semua orang pasti memiliki   hasrat untuk mencapai keinginannya dalam hidup ini. Dan sifat dasar seorang manusia itu adalah ingin mendapatkan apa yang tidak dia miliki. Namun, hukum dan aturan yang berlaku dalam dunia nyata adalah “tidak semua yang kamu inginkan dapat kamu raih”. Lantas bagaimana caranya?   Sekarang saya tanya kepada kamu ! Jika seandainya tuhan memberikan kesempatan untuk hidup dua kali, maukah kamu meraih apa yang kamu tidak raih dimasa lalu ? jika iya, lantas mengapa menyerah terhadap keinginan yang   kamu capai sekarang? Bukankah keinginan kamu yang dulu sama dengan keinginan yang sekarang ? bukankah tantangan untuk meraih hal itu sama dengan tantangan yang akan kamu hadapi sekarang? Jadi, begini sobat! Inti permasalahannya adalah terletak dari cara pandang kamu terhadap proses untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. Anak muda yang termasuk generasi   Milenial itu cenderung   mengharapkan hasil yang

Kekasih Hayalan #1

Aku Mencari tatapan matamu yg sekilas lewat. Aku mencari senyummu yang baru saja menghilang. Aku merindu gelagat gembiramu saat bertanya tentang puisiku. Kau tersentuh, Kau tersenyum, dan kemudian pergi menghilang entah ke sudut bumi mana. Menghapuskan jejak, Meninggalkan sejuta tanya yang tak mungkin terjawab. Lalu tiba-tiba kau datang dihadapanku dengan wajah manis berbinar, cantik jelita, bercahaya redup bak rembulan.  Menatap teduh ke arahku. Belum sempat aku bertanya "Kau Siapa?" Tiba-tiba kita terpisah oleh kabut halus yg mengaburkan pandangan. setiap suara terdengar sayup-sayup, lalu senyap. Kita berpisah lagi.. h'm... Sungguh Andai kau boleh di kirimi surat Aku akan berkabar menanyakan perihal dirimu. Kapan kita bertemu lagi?